Ablasio Retina (Ablatio Retinae) Retina Lepas

Ablasio retina adalah peristiwa terlepasnya retina dari jaringan penyokong di bawahnya.
(Ablatio is a condition when retina is peeled from it’s place)

Seperti yang kita ketahui, retina adalah jaringan tipis dan transparan yang peka terhadap cahaya, yang terdiri dari sel-sel dan serabut saraf. Retina melapisi dinding mata bagian dalam seperti kertas dinding melapisi dinding rumah. Retina berfungsi seperti lapisan film pada kamera foto: cahaya yang melalui lensa akan difokuskan ke retina. Sel-sel retina yang peka terhadap cahaya inilah yang menangkap “gambar” dan menyalurkannya ke otak melalui saraf optik.
(As we know, retina is transparent tissue that very sensitive with the light and functioned to catch the picture of what we see and full of optical nerves. Retina wrapped the eye, like a wallpaper wrap the wall. Retina catches the picture like a negative film, which is come from a light trough the lenses of our eye and focused to the retina. This cells in retina that is very sensitive to the light, will catch the “picture” and pass it to the brain through the optical nerves).

ablasio_retina  Ablasio_Retina 1

Dari gambar tersebut (yang kiri, bukan yang kanan) tampak bahwa retina saya yang bawah terlepas dan lama kelamaan rongga akan terisi cairan mata (vitreous). Nah, inilah yang bahaya. Semakin hari semakin banyak lepasnya dan makin terdorong oleh cairan mata. Itulah sebabnya saya hari ini ketahuan ablasio, besoknya terbang ke surabaya + rumah sakit, dan besoknya lagi langsung di operasi. Operasi ini berlangsung sekitar 3-4 jam. Jadi hanya 2 hari setelah divonis ablasio, saya di operasi. Jadi metodenya adalah (mohon maaf bila kurang tepat, namun gambarannya adalah seperti ini) mata dibedah, lalu retina ditempelkan kembali dengan cara mengganjal dengan silicon khusus lalu dilakukan laser keliling untuk merekatkan retina. Bedah mata ini tidak terlihat bekasnya kok, hanya seperti lekukan kecil di bagian putih mata. Orang pun tidak akan mengira saya pernah melakukan operasi jika tidak memperhatikan dengan seksama. Untuk lebih lengkap prosedurnya, bisa dilihat di wikipedia (english version).

Apa yang terjadi jika kita menunda-nunda operasi ini? Maka saraf saraf retina akan banyak yang mati. Ibarat akar pohon yang tercabut, maka semakin lama dia ditanam kembali, maka akar akar nya makin banyak yang mati, dan saat ditanam kembali, ada kemungkinan dia tidak  akan tumbuh dengan bagus. Pada mata kita, jika banyak retina yang mati, maka ada kemungkinan penglihatan kita tidak bisa kembali normal, dan kemungkinan terburuknya, kita bisa kehilangan penglihatan.

Pembedahan laser bisa digunakan untuk menutup lubang atau robekan pada retina yang biasanya ditemukan sebelum terjadinya ablasio.
(Laser surgery can be used to close the hole or torned/ripped area that usually found before ablatio is happened).

Dengan kriopeksi (pemberian dingin dengan jarum es) atau laser photocoagulation akan terbentuk jaringan parut yang melekatkan retina pada jaringan di bawahnya. Teknik ini digunakan bersamaan dengan penyuntikan gelembung udara dan kepala dipertahankan pada posisi tertentu untuk mencegah penimbunan kembali cairan di belakang retina.
(With cryopection (frozen needle method) / laser photocoagulation, there will be scar tissue that will patch the retina into its place. This technic will be do together with injection of air bubble and head is held at the certain position to prevent the liquid coming back into back of the retina).

205381
Sumber dari sini
Dokter bisa melakukan cryopeksi maupun laser. Namun pada saat ini sebagian besar adalah dengan laser, dikarenakan efek negatif yang lebih sedikit. Sumber dari sini. Laser-treated eyes were significantly less myopic than cyrotherapy-treated eyes. Lens power seemed to be the predominant factor contributing to the excess myopia
Penggunaan cryopeksi lebih menyebabkan risiko minus bertambah daripada laser. Sehingga laser lebih dipilih oleh para dokter daripada metode jarum es.

Penempelan kembali retina melalui pembedahan terdiri dari pembuatan lekukan pada sklera (bagian putih mata) untuk mengurangi tekanan pada retina sehingga retina kembali menempel.
(Retina’s patching through surgery, is done with surge the schlera (the white part of the eye) to reduce the pressure in the retina, so that retina will be re-patching again).

http://knol.google.com/k/mohammad-andito/ablasio-ablatio-retina/mkhc7n3ejyzc/2# –> knol sudah dihapus dari google. Silahkan ke wikipedia langsung
http://medicastore.com/penyakit/984/Ablasio_Retina.html
http://lintangrembulan.wordpress.com/2007/07/09/ablasio-retina/

Silahkan baca comment di bawah. Dan jika ingin berdiskusi, silahkan kirim email ke mohammad.andito@gmail.com atau message ke Whatsapp 081311425333. Ada grup WA Ablasio juga. Silahkan scroll ke bawah untuk dapat join grup tsb dan berdiskusi dengan sesama penderita ablasio / floaters. Note: Jika nomor saya sedang tidak aktif (misal sedang dinas luar atau mudik dan tidak ada sinyal), dapat menghubungi Mbak Linda 08126701626 atau Mas Yusuf 087830123001 atau Gek Komang 08567694405. Atau langsung saja join group nya. Banyak rekan-rekan lain di group yang bisa diajak diskusi.

Disclaimer: Saya bukan dokter. Saya hanya penderita ablasio yang saat ini telah menjalani operasi dan alhamdulillah kondisi mata mendekati normal 70-75% untuk mata kanan yang telah dilakukan operasi ablasio.

amsler-grid-fs

amsler 2

vision-retinal-ditachment Kalau melihat tirai hitam, segera periksa ke dokterAblasio-2

Ada beberapa pertanyaan yang masuk baik melalui BBM, whatsapp, maupun email.

1. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk operasi ablasio?

Jawab: Untuk biaya, tergantung Rumah Sakit yang dituju. Sebagai informasi, di Jakarta berkisar antara 20-30 juta (RSUD). Untuk di Klinik Mata Nusantara (KMN) dan JEC sekitar 35-40jt (Ralat, per 2016 kemungkinan sudah naik jadi 40-50jt). Untuk di RS Dr. Soetomo Surabaya, berkisar 15-20 juta (2014 awal). Per 2018, biaya di RSCM sekitar 30-45 jt. Di JEC / KMN sekitar 40-60jt. Ada juga yang karena di cover oleh asuransi (ASKES), di Dr. Sutomo total menghabiskan sekitar 7 juta. Bahkan ada yang gratis via BPJS (namun perlu diingat, untuk BPJS, bisa menunggu antrian hingga 1 tahun. Padahal untuk ablasio, harus sesegera mungkin). Alternative nya adalah, dengan menggunakan BPJS dan memilih sendiri tim dokter nya yang bisa melakukan operasi secepat nya. Sehingga biaya obat dan operasinya mungkin bisa gratis, namun tim dokternya yang harus kita bayar.* Saya pribadi, operasi di tahun 2006-2007 (saya lupa). Jadi sudah 10 tahun yang lalu, dan pandangan tetap bengkok

Tambahan: silahkan baca point 7 di bawah. Gek Komang sudah mencoba menjelaskan prosedur di RSCM. Dan ibu beliau hanya menunggu antrian selama 2 minggu (per 2019, antrian sampai satu tahun. Hampir seluruh pasien dari seluruh Indonesia, dirujuk ke RSCM). Ada pula saran dari Pak Aji (di Bekasi), jika memang ada biaya, sebaiknya langsung saja periksa terlebih dahulu tidak usah memakai BPJS. Karena waktu yang terbuang akan sangat banyak. Misal bikin rujukan Faskes 3 = 1 hari. Tingkat 2 = 1 hari. Tingkat 1 = 1 hari. Lalu harus antri dari jam 6 pagi dan baru diperiksa jam 2 siang. Akan sangat melelahkan dan menguras stamina. Sebaiknya, jika ada biaya langsung saja periksa terlebih dahulu (bisa ke RSCM atau JEC, KMN, dll). Perkiraan biaya periksa jika di RSCM sekitar 75rb (umum pasien baru) , atau 55rb untuk pasien lama. Dan 255 rb (RSCM eksekutif tanpa antri untuk pasien baru) atau 220 rb (eksekutif pasien lama). Bedanya dimana? Kalau umum, hampir seperti BPJS. Tapi lebih santai karena bisa datang tidak harus dari subuh untuk dapat nomor antrian. Satu ruangan 3 pasien. Kalau eksekutif, satu ruangan 1 pasien. Konsultasinya lebih privat. Periksa di JEC / KMN, sekitar 1-1,5jt rupiah. JEC yang menerima BPJS adalah JEC Cibubur. Update JEC Primasana Tanjung bisa menerima BPJS dan bisa melakukan operasi ablasio. Silahkan pilih puskesmas dan faskes di bawah nya.

*Catatan: Harga ini hanya merupakan referensi. Saya hanya mendapatkan data ini, berdasarkan komunikasi dengan sesama penderita ablasio yang telah menjalani operasi per pertengahan tahun 2013-2018 akhir. Untuk harga saat ini, kemungkinan bisa bertambah. Namun harga tersebut bisa dijadikan referensi.

*Oh iya, berdasarkan komunikasi kembali, sepertinya metode memilih dokter sendiri sudah tidak bisa. Coba tanyakan lebih lanjut ke masing-masing RS. Karena bisa jadi beda RS, beda prosedurnya.

Untuk laser retina, sekitar 2 – 3jt (2015). JEC Cibubur 2.5jt. RSCM sekitar 2jt (note harga ini hanya kira-kira). Harga dapat berubah sewaktu-waktu. JEC tidak menerima BPJS, kecuali JEC Cibubur (data per Sept 2017). Silahkan search nomor telp JEC Cibubur dan ditanyakan prosedurnya. JEC Cibubur tidak bisa melakukan operasi ablasio retina per 2018-2019. JEC Primasana Tanjung Priok bisa melakukan operasi dan menerima BPJS.

Untuk evakuasi (mengeluarkan) silikon oil di JEC (tahun 2016) sekitar 14 jt. Jika plus operasi katarak, bisa sekitar total 25-30jt.

Untuk periksa dr.Wimbo sekitar 350rb termasuk usg mata.

Jadi tahapnya akan tergantung besar kecilnya robekan retina serta posisi lepasnya dimana.

1. Jika hanya kecil, bisa jadi hanya di laser retina (bukan laser lensa / LASIK lho ya)

2. Jika kecil, kemungkinan cukup gas saja.

3. Jika agak lebar, bisa jadi di buckle dan di gas.

4. Jika agak lebar, cairan bola mata disedot keluar, lalu retina ditempelkan, lalu di isi minyak silikon (vitrektomi).

5. Jika retina sudah menempel, lalu silikon oil dikeluarkan (evasil / evakuasi silikon)

6. Jika lensa mata keruh, perlu dilakukan operasi katarak.

Jadi memang biayanya lumayan.

Tambahan: Untuk operasi di Island Hospital Penang dengan sekitar 8000 Ringgit Malaysia. Kurs saat ini sekitar 3rb rupiah. Jd sekitar 24jt. Note ini harga 2015. Untuk 2019, sekitar 30-35 jt rupiah

IMG-20151009-WA0001

IMG-20151009-WA0011

Untuk JEC (Jakarta) sekitar 500-800rb untuk dokter dan foto retina (2016). Saat ini mungkin naik. Tanyakan ke petugas JEC nya langsung.

Foto Fundus

IMG-20151009-WA0013

IMG-20151009-WA0014

Foto OCT

Optical coherence tomography (OCT) adalah teknik pencitraan diagnostik medis yang memanfaatkan fotonik (photonics) dan serat optik untuk mendapatkan gambar dan karakterisasi jaringan mata. Pada tomografi baru ini, saraf optik dan struktur retina digambarkan pada tingkat resolusi yang sangat tinggi. Harga di RS Undaan sekitar 700rb (Tahun 2016). Di JEC sekitar 900rb-an (2016)

IMG-20151009-WA0015

006

009

008

USG Mata007

Update: biaya untuk evakuasi silikon (operasi ke dua setelah penanaman silikon) per Jan 2018 di JEC, yaitu sekitar 36 jt. Untuk operasi pertama (penanaman silikon), sekitar 45-50jt

JEC per Jan 2018

2. Rumah sakit mana yang bagus?

Jawab: Untuk rumah sakit, saya tidak dapat merekomendasikan mana yang bagus. Namun saat itu, saya melakukan operasi di RS. Dokter Soetomo dan alhamdulillah saat ini mata saya 70% normal. Alternative lain, silahkan hubungi dokter spesialis mata di dekat tempat tinggal anda. Biasanya para dokter spesialis mata tersebut sudah memiliki referensi tim dokter yang bagus untuk penanganan ablasio ini (misal RS. Dr. Sutomo, Undaan, Dr. YAP, KMN, AINI, Cicendo, JEC, dll).

Dokter manakah yang bagus? Jawab: saya rasa semua dokter memiliki keahliannya masing-masing. Jadi silahkan langsung ke RS yg dimaksud dan memilih sendiri dokternya. Cari dokter yang mau menjawab pertanyaan anda dan anda nyaman terhadapnya.

Berdasarkan pengalaman rekan-rekan, ada beberapa dokter recommended: dr Elvioza, dr Girsang (JEC), dr Ari, dr. Gitalisa, dr. Mario (RSCM), dr Sjakon (KMN – namun beliau sangat sangat sibuk, bisa satu bulan baru bisa dapat jadwal periksa), ada juga rekan beliau, Dr. Rini Herstyati di KMN Lebak Bulus (beliau ahli ROP Retinopathy of Prematurity alias Ablasio pada bayi dikarenakan lahir prematur, dr. Arif (Semarang), dr Wimbo, dr Sauli Ari, dr Firmansjah  (Surabaya), dr jonathan choon siew cheong (Penang), island hospital dengan Assoc. Prof. Dr. Andrew Lim Keat Eu. (Jika mau konsultasi dgn dr.andrew sebaiknya disarankan hari selasa, kamis, dan sabtu.. Selain hari tersebut dokter jadwal operasi). Ada pula Prof. Shunji Kusaka di Jepang (Terimakasih atas informasi dari Pak Dervin). Beliau menangani adik dari Pak Dervin yang berumur 9 tahun yang telah 2x di operasi di Malaysia, namun belum membaik. Setelah ditangani beliau, saat ini hasilnya sangat memuaskan.

Disclaimer: ini merupakan hasil WhatsApp di group dengan sesama penderita ablasio. Saya hanya menyampaikan ulang. Hal ini hanya untuk referensi saja agar tidak terlalu terpaku pada satu dokter saja. Usahakan mencari second hingga third opinion. Informasi ini bukan merupakan pengalaman saya. Untuk join group, dapat baca di comment atau klik link ini 

https://chat.whatsapp.com/CEjfHKjk4bj1YwUApP4lem

Silahkan gabung d group telegram di https://t.me/joinchat/AAAAAER2QOkFRtqEEahBag

Download terlebih dahulu telegram di playstore google atau di Apple App. Setelah download, klik link di atas.

Ada juga rekomendasi untuk berobat ke Singapore (namun bisa 250 juta), atau Penang Malaysia (http://www.gleneagles-penang.com/resident/index.htm) dan Kuala Lumpur Kuala Lumpur (Tun Husein Onn Eye Hospital). Biaya hampir sama di Jakarta yaitu sekitar 7K MYR – 15K MYR atau sekitar 30-50an juta Rupiah. Pengalaman rekan-rekan di group, dokter di Malaysia tidak terlalu (mohon maaf *berorientasi pada uang) sebagaimana RS di Indonesia yang merupakan lahan bisnis. Disana, mereka akan lebih melihat pasien dari sisi medis nya, dan sangat berhati-hati dengan vonis dan tindakan yang dilanjutkan. Mereka biasanya menyarankan pemeriksaan ulang jika mereka belum yakin dengan apa yang akan dilakukan. Sebagai contoh, ada yang di Jakarta di vonis ablasio. Mencari second opinion juga sama. Lalu coba third opinion ke Penang, dan dikatakan “hanya” AMD Age-related Macular Degeneration dan sembuh setelah di suntik serta harus minum vitamin khusus seumur hidup tanpa operasi. Bagi penderita yang ada di Medan, mohon berhati-hati dan sebaiknya mencari second hingga third opinion. Pengalaman rekan-rekan di group, banyak terjadi salah diagnosa di Medan. Entah dokter nya kurang teliti, maupun alatnya yang kurang canggih sehingga menyebabkan salah diagnosa.

Bagi mahasiswa kedokteran dan spesialis mata, saya rasa ini cukup bagus untuk diambil sebagai thesis maupun doctoral project.

3. Apakah operasi pasti berhasil? (cukup 1x operasi)?

Jawab: Belum tentu. Untuk pengalaman saya pribadi, saya sekali operasi dan berhasil. Untuk pengalaman rekan yang lain, dia sampai menjalani 4x operasi. Mengapa bisa terjadi seperti ini? Kemungkinan besar ada beberapa hal:

a. Waktu antara di-diagnosa ablasio dan waktu antara di operasi, lama (sebagai gambaran, saya didiagnosa ablasio hari senin sore. Hari rabu, saya di operasi). Sementara yang ada yang mengalami 3x gagal, dan ada pula yang 2x gagal (sebagai gambaran yang bersangkutan terlambat 7 bulan dari didiagnosa mengalami ablasio).

b. Setelah menjalani operasi ablasio, pasien diharuskan tidur tengkurap. Hal ini dimaksudkan agar gelembung gas yang dipakai sebagai bantuan operasi, maupun gelembung udara lain (baca wikipedia english) dapat membantu penempelan retina (gaya tekan) dan juga agar gelembung udara ini dapat diserap oleh tubuh. Ada pasien yang tidak tahan, dan posisi kepala berubah-ubah. Memang tidur tengkurap itu tidak enak. Susah bernapasnya. Namun bertahanlah. Hanya sekitar 3 hari – 1 minggu hingga gelembung menghilang. Tambahan: SF6 cuma 2 minggu bertahan. Kalo C3F8 bisa 2 bulan. Jd kalo yang gas kedua rata-rata pada sukses nempel lagi. Jadi sebaiknya, request ke dokter untuk pakai gas C3F8.

Pengalaman rekan yang memakai gas C3F8F, Ibu Fathannisa

Semangat mas. Ini saya minggu ke 5 pasca opr. Sharing buat teman² yg saya alami (saya jenis gasnya C3F8):
Minggu 1-2 masih tertutup gas total, melihat seperti ketutup kabut
Minggu 3 masih tertutup tapi bila melihat ke bawah, seperti di dalam air
Minggu 4, 1/4 mata bisa melihat sisanya seperti di dalam air
Minggu 5, 1/2 mata bisa melihat

Jadi mohon sabar tengkurap untuk hasil yang maksimal. Waktu tengkurap bervariasi. Tergantung jenis gas yang digunakan dan juga posisi lepasnya retina. Untuk hasil terbaik, usahakan 2 minggu pertama benar benar bed rest tengkurap. Catatan: pasien tidak harus selalu tengkurap. Tergantung posisi lepas nya retina dimana. Ada juga karena yang lepas di samping, maka dia harus miring kanan / kiri. Bukan tengkurap.

tengkurap tengkurap2

Posisi tengkurap, tergantung pada posisi lepas nya retina. Pada beberapa pasien, diwajibkan tidur tengkurap. Namun pada pasien yang lain, ada yang harus tidur duduk, ada pula yang bebas. Tanyakan kepada dokter posisi lepasnya retina dimana, dan apa yang harus dilakukan agar gas / silikon oil dapat membantu penempelan secara lebih baik.

Tambahan: Cara memakai obat tetes yang benar. Untuk obat tetes yang 3 jam sekali, maksimal 6x sehari. Beri jarak antara obat yg warna merah kurang lebih 10 menit, baru tetes lg obat yg kuning. Gak boleh bersamaan, ada jaraknya. Jika langsung biasanya mata masih basah yg tetes terakhir bnyk yg kebuang. Pasang alarm tiap 3 jam jd gak kebablasan. Tangan harus bersih, sebaiknya pakai tissue waktu buka tutup sama netesnya jd tangan gak kontak langsung. 1 tube bisa buat 2-3 hari. Dan dokter biasanya udah kasih obat sampe buat kontrol berikutnya. Jika tube hanya tahan 3 hari setelah dibuka. Buang setelah 3 hari meskipun masih ada sisa

c. Mata terlalu dipaksa setelah operasi. Mata kita butuh istirahat. Ada yang terlalu asyik memainkan HP dan menonton TV setelah operasi. Seharusnya, perbanyak istirahat mata. Usahakan mata banyak terpejam. Intinya, istirahatkan sesering mungkin selama satu bulan pertama. Tahanlah bermain HP dan TV kalau meamng tidak perlu. Masih boleh kok buka HP, balas message, nonton TV. Tapi ya itu, usahakan istirahatkan mata.

d. Jangan angkat beban berat. Jika mengejan, maka otot mata akan tertarik. Hal ini sedikit banyak dapat menyebabkan operasi gagal (bagi para wanita, konsultasikan dengan dokter kandungan jika anda ingin melahirkan normal)

e. Bagi yang baru operasi dan TBM belum stabil, jika ingin meminum obat secara bebas, mohon sebaiknya di cek dahulu komposisinya. Ada pengalaman dari Ibu Nungkie:
Kebetulan kemarin suami saya barusan kontrol dan TBMnya tiba-tiba tinggi di hari kemaren. Mata yg Ablasio sampe 40, non Ablasio 22. (Normalnya di bawah 20). Selidik punya selidik, ternyata saya yg salah. Ngasih obat pilek nggak saya baca dulu indikasi dan kontra indikasi plus efek sampingnya.. Obat yg dia minum utk meredakan hidung mampet (rhinos) berisi pseudoefedrin, yang salah satu efek sampingnya adalah menaikkan TBM. Jadi buat teman2 yg TBM-nya tinggi, musti hati-hati dengan obat pilek ya.. Dibaca dulu isinya

4. Apakah operasi pasti berhasil?

Jawab: Peluangnya selalu 50-50. Ada yang berhasil, ada yang tidak. Serahkan semuanya kepada Sang Pencipta. Namun kita harus tetap berusaha dan yakin bahwa kita bisa sembuh. Catatan: Mata kita tidak akan bisa 100%. Hasil terbaik adalah sekitar 90%. Namun itu akan lebih baik daripada hanya belihat bayangan hitam. Bahkan hasil 50% pun harus tetap kita syukuri karena banyak rekan kita yang terkena di kedua matanya, dan tidak bisa diselamatkan. Jika mereka saja kuat dan tetap bisa tabah, maka kitapun juga harus demikian. Perbanyak berserah diri dan lakukan yang terbaik untuk masa depan. Jangan menyerah.

Satu hal lagi, yakinlah bahwa ini adalah ujian dan untuk sarana kita berbuat lebih baik. Sebagai contoh, saya diberikan “pandangan” alias point of view yang bagus dari Mas Marcell. Terimakasih Mas Marcell 😀 Bahwa saya memang sengaja diberi Tuhan ablasio, agar bisa menulis blog ini. Sehingga saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Jika bapak / ibu terkena ablasio, yakinlah bahwa itu bisa membuat kita lebih bak. Ada yang dahulu sangat sibuk, sehingga setelah terkena ablasio bisa sedikit mengerem kegiatannya (hehee.. Ibu XXX), ada mas Anjas yang jadi punya waktu main sama anak, dll. Kita harus yakin bahwa kita kuat.

Tambahan, berikut terlampir post dari pak Dokter Sam (beliau juga terkena ablasio): Parameter berhasil dikembalikan secara ANATOMIK, artinya posisi retinanya kembali melekat pada jaringan di belakangnya dan stabil. Tdk menyebabkan komplikasi. Bukan fungsional. Karena persoalan bisa melihat kembali atau tidak, banyak yg mempengaruhi, termasuk kondisi awal sel2 retina sblm operasi. Tidak ada yg bs menjamin stlh melengket kembali, penglihatan membaik. Pemulihan anatomik tdk otomatis diikuti pemulihan fungsional. Hal ini yg kita kejar. Percuma operasinya berhasil excellent di jerman, polandia, jepang dll kalau retina yg mau ditempel sdh mati. Retina ini bkn wallpaper yg mmg benda mati yang dilekatkan lalu selesai.

5. Apakah laser diperlukan setelah operasi?

Jawab: Untuk pengalaman saya, iya. Saya di laser +/- 3x setelah operasi. Jadi sehari setelah operasi, lalu besoknya, dan besoknya. Saya terkena ablasio di mata kanan. Mata kiri juga dilaser untuk mencegah ablasio di mata yang sehat. Saya minus 4,5 sebelum operasi. Saat ini saya minus 4. Jadi hanya berkurang 0,5. Laser yang dilakukan, bukan berupa laser pembentukan lensa untuk mengurangi minus. Laser tersebut ditujukan lebih ke pembuatan jaringan parut untuk ke penempelan retina. TIDAK sakit. Hanya terasa silau dan hangat seperti saat kita terkena blitz kamera.

Tambahan: Bagi yang memiliki anak dengan risiko ablasio (misal retina tipis), disarankan oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan setahun sekali. Karena retina tipis ini menurun. Sehingga dapat diantisipasi sebelum terjadi ablasio.
Mengenai laser retina untuk mata yang sehat, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter. Karena jika retina terlalu tipis, dikhawatirkan malah dapat merobek retina.

laser_graphiclaser

Laser dapat menggunakan gelombang hijau, kuning, dan merah. Hijau berfungsi untuk menempelkan (tack – seperti di las titik untuk menempelkan area tersebut), kuning untuk menutup pembuluh darah yang bocor, merah untuk mengobati melalui darah. Selain itu ada laser YAG untuk membuka membran di mata, excimer laser untuk membentuk kornea, dan argon laser untuk pengobatan glaukoma. Ada juga yang memakai obat tertentu (visudyne) yang disuntikkan ke tangan. Saat obat tersebut mencapai mata, kemudian ditembakkan laser merah energi rendah untuk menutup kebocoran pembuluh darah mata. Hal ini yang biasanya dilakukan pada AMD (Age Macular Degeneration). Hal ini juga berguna untuk mengobati tumor (choroidal tumors) dan di central serous retinopathy.

csr_visudyne

Pengalaman Ibu Mas Chandra, beliau di diagnosa ablasio di Medan. Sudah coba cari second opinion namun tetap divonis ablasio dan harus segera operasi. Lalu akhirnya beliau ke Penang. Dan oleh dokter di Penang di vonis AMD. Dan penanganan selanjutnya adalah operasi pembersihan pendarahan, lalu suntik avastin 3x selama 3 bulan (sebulan sekali), lalu minum vitalux seumur hidup. Saat ini kondisi mata sudah 80% membaik.

Jadi saya rasa perlu mencari second hingga third opinion. Entah kenapa dokter di Indonesia kurang jeli dalam melihat suatu kasus seperti ini. Mungkin pengetahuan mereka perlu di upgrade dengan mencoba membandingkan hasil vonis mereka dengan RS lain seperti Penang dan Singapore, maupun dari RS di Indonesia. Mohon bagi para dokter spesialis mata yang membaca tulisan ini untuk tidak tersinggung. Karena memang itulah kenyataannya saat ini. Meskipun memang tidak menutup kemungkinan, ada sekitar 90% vonis yang benar, namun banyak juga yang mengalami kesalahan vonis. Semoga ke depannya dokter dokter mata (terutama retina) di Indonesia bisa lebih maju dan benar saat melakukan vonis. Ini ada tambahan web bagus untuk para dokter mata melakukan upgrade dengan mencoba melakukan analisa kasus http://al-sana.blogspot.co.id/2009_10_01_archive.html

Sumber darisini dan darisini dan darisini

6. Bagaimana metode operasinya?

Jawab: Sebagian besar sudah tertulis jelas di wikipedia. Namun akan saya coba terjemahkan secara sederhana sbb (mohon saya dikoreksi jika ada kata terjemahan yang kurang tepat)

  • Teknik operasi yang diketahui saat ini baru sebatas 3 macam.
    1. Scleral buckle surgery
    Karet silikon ditempelkan dan dijahit di bagian putih mata.
    Akibatnya, mata akan tertekan, dan retina akan menempel kembali. Selain itu diberikan terapi cryogenic alias pendinginan di sekitar retina.
    Karet silikon ini menyebabkan rasa mengganjal.
    Karet silikon ini tidak perlu dilepas. Lama-lama akan hilang rasa mengganjalnya.
  • 2. Pneumatic retinopexy
    Gelembung gas (SF6 or C3F8) di injeksikan ke dalam mata dekat retina. Akibatnya, retina akan terdorong dan menempel. Posisi penderita harus sering tengkurep untuk mengijinkan gas bekerja maksimal. Biasanya 2 hal di atas digabungkan. Jadi selain diikat, juga diberi gas.
  • 3. Vitrectomy
    Operasi dilakukan dengan memindahkan cairan jelly mata (vitreous gel) dan digabungkan dengan gas (SF6 or C3F8 gas) atau silicone oil (PDMS). Setelah 2-8 bulan, silicone oil ini harus disedot keluar. Silicon oil ada dua jenis: 1. Jenis ringan low density seperti minyak yang mengharuskan tengkurap, yang satu lagi jenis high density yang lebih berat dari air sehingga tdk boleh tengkurap.

Nah, saya dulu pakai teknik nomor 1 dan 2.
Jadi tidak perlu operasi penyedotan / pengambilan silikon oil.

Berdasarkan komunikasi dengan sesama penderita ablasio, ada juga yang melakukan metode nomor 3 ini.
Jadi tergantung tingkat parahnya mata dan dokter yang melakukan operasi. Silahkan ditanyakan lebih lengkap kepada dokter spesialis mata. Sekali lagi saya tekankan, bahwa saya bukan dokter. Saya hanya penderita ablasio yang kebetulan sudah mengalami operasi ini.

001

002

003

004

Sumber darisini

Tambahan:
Tanya: Berapa lamakah silikon oil harus dikeluarkan setelah operasi vitrectomy?
Jawab: Tergantung dari kelekatan retina. Biasanya sekitar 3 bulan – 1 tahun. Retina biasanya telah menempel dengan bagus dalam jangka waktu ini. Oleh karenanya silikon harus segera dikeluarkan. Namun ada beberapa kasus, dimana dijadwalkan 6 bulan misalnya, namun baru 4 bulan silikon sudah ber-emulsi. Nah, ini harus segera dikeluarkan sebelum emulsi tersebut dapat menyumbat saluran dan dapat menyebabkan glaucoma. Silikon yang sdh emulsi sdh berkurang tekanannya, tdk efektif lg. Diskusikan dengan dokter mengenai hal ini. Ada pula cara agar proses antrian dapat lebih cepat dengan BPJS. Yaitu saat selesai 1 bulan operasi, segera menuju RS untuk minta jadwal operasi pengangkatan silikon untuk 5 bulan ke depan. Lalu untuk operasi angkat silikon, biasanya juga disertai operasi penggantian lensa (meskipun ada juga yang lensa diganti nanti). Ada beberapa pilihan lensa. Ada lensa monofocal, bifocal, progresif, multifocal, dll. Tanyakan kepada dokter dan pertimbangkan biaya. Lensa tanam pipih, tdk bisa mencembung. Jd buram kalau liat dekat/baca. Lensa alami sifatnya kenyal, pipih jika liat jauh, cembung liat dekat, jd fokusnya bisa berubah-ubah. Itulah salah satu kehebatan ciptaan Sang Maha Kuasa.

Catatan tambahan:
Silicon Oil adalah penting di dalam operasi vitreoretinal karena mereka memiliki kemampuan untuk menggantikan aqueous humour atau cairan mata di permukaan retina, mempertahankan adhesi antara retina dan epitel pigmen retina. Ada beberapa jenis silicon oil yang dipergunakan oleh dokter. Mulai dari 1000 hingga 5000 CS (centistokes). Semakin tinggi viskositas (kekentalannya) makin tinggi juga tekanan permukaannya.Hal ini menyebabkan silicone oils dengan viskositas yang lebih tinggi, lebih dapat bertahan lama di dalam mata sebelum beremulsi (pecah menjadi butiran butiran) dibandingkan dengan silicon oil yang berviskositas rendah. Dokter akan melihat kasusnya. Dan menentukan akan memakai CS berapa. Tentu masing-masing ada plus minusnya. Seperti tegangan permukaan, efek penempelan, lama emulsi, pengaruhnya ke tekanan mata, hingga proses pengambilan kembali dimana semakin kental, semakin lengket. Tanya dan diskusikan dengan dokter yang menangani anda memakai CS jenis berapa agar lebih yakin berapa lama waktu yang perlu dipersiapkan untuk pengambilan silicon oil tsb.

emulsi

7. Apakah suplemen mata seperti S*p*r Lut*in H*rb*l dan lain-lain bisa menyembuhkan ablasio tanpa operasi?

Jawab: Sejauh sepengetahuan saya, mohon maaf saya bisa jawab tidak bisa (saya bukan bermaksud untuk menjelek-jelekkan suatu produk). Dapat diibaratkan, anda luka setelah jatuh dari sepeda. Lutut anda robek dan dibutuhkan (misal) 4 jahitan untuk menutup luka tersebut. Apakah anda cukup minum vitamin agar lutut tersebut sembuh dengan sendirinya? Secara logika, anda diharuskan dijahit dahulu. Baru jika sudah dijahit dan luka sudah menutup, anda bisa meminum vitamin tersebut sebagai suplemen.

Tambahan: Dari grup WA ablasio, ada mas Budi (mohon maaf sharing ceritanya saya sharing disini ya Mas) yang telah menghabiskan sekitar 40jt rupiah untuk supplemen tersebut, setelah pemakaian 1,5 tahun. Namun tidak ada perubahan. Yang ada, kondisi mata bertambah parah. Sehingga beliau memutuskan operasi per Agustus / September 2015 kemarin. Saat ini pandangan sudah mulai membaik.

8. Apakah ada kasus penderita ablasio sekaligus katarak?
Jawab: Ada. Dan untuk pengobatannya adalah operasi retina dan penggantian lensa.

8.a. Berikut terlampir pengalaman Bapak Mardi:
Sedikit sharing rekan-rekan semua.
Setalah menjalani operasi pada bulan Maret 2015, pada akhir september kemarin anak saya menjalani operasi pengangkatan silikon di RS Mata Dr. Yap Yogyakarta.
Alhamdulillah operasi berjalan lancar sekitar 2,5 jam.
Akan tetapi ada sedikit efek samping dari operasi yaitu terjadinya emulsifikasi silikon pada lensa mata (seperti katarak), menurut dokter ketika operasi sudah diusahakan untuk membersihkannya, tetapi belum bisa maksimal dan ada kemungkinan dikemudian hari akan ada tindakan lagi untuk pembersihan lensa.
Untuk perawatan setelah operasi selain kontrol ke dokter juga dikasih obat tetes mata sebanya 4 jenis, ada yang 4x sehari ada yang cuma 2x sehari.
Untuk saat ini untuk membaca masih mengandalkan mata kirinya karena yang kanan masih ada efek emulsifikasi silikon yang cukup mengganggu ketika untuk membaca.
Demikian sedikit info dari saya, semoga bermanfaat.
8.b. Katarak yang muncul pada perjalanan seseorang yang telah dimasukkan silikon oil ke dalam matanya memang sangat dapat terjadi. Adanya silikon oil di dalam bola mata merupakan pencetus terjadinya katarak, dan hal ini pasti diketahui oleh semua dokter mata di dunia. Namun tindakan memasukkan silikon oil tersebut mau tidak mau memang perlu dilakukan jika ingin retina yang lepas tertempel kembali di dinding bola mata. Dasarnya adalah pertimbangan risk-benefit yang apabila silikon oil tidak dimasukkan, penempelan tidak dapat terjadi, dan risiko katarak memang harus ditempuh. Oleh karenanya apabila timbul katarak, suatu prosedur mengeluarkan katarak apabila sudah terbentuk perlu dilakukan.
Sepertinya memang risk nya dapat dikategorikan allowed. Dimana jika tidak dapat di mitigasi, maka dilakukan penggantian lensa. Which is low risk (tapi high cost)

9. Bagaimana prosedur BPJS (di RSCM)?
Sepertinya sudah berubah lagi. Mohon hubungi RS yang bersangkutan

Kalau membaca penjelasan Gek Komang (terimakasih Gek):

Prosedurnya:
Pertama, ke puskesmas dulu atau faskes tingkat 3 sesuai di kartu BPJS-nya untuk minta surat rujukan ke faskes tingkat 2 (RSUD setempat)..
Setelah ke RSUD, ikuti alurnya disana.. Ambil no antrian, kaya pasien layaknya mau berobat. Di RSUDitu kita langsung ngomong aja sama dokternya minta rujukan ke RSCM.. Karna RSCM ini faskes tingkat 1.
Nah catatannya : setiap surat rujukan dan kartu BPJS serta KTP di foto copy.

Di RSCM, pas hari mau di operasi alurnya pertama ke pendaftaran BPJS dulu seperti mau chek up biasa. Nanti dpt lembaran hijau, surat pengantar untuk rawat inap dan operasi. Nah surat hijau itu dilaporkan lg ke bagian admin bpjs (klo gak salah) ada di gedung rscm lama lantai bawah. Khusus bpjs. Intinya kita cuma laporan aja mau rawat inap dan operasi. Setelah itu semua dokumennya difoto copy 10lembar baru kita langsung ke bagian rawat inap nya. Foto copy nya di basement bawah gedung kirana tuh.. Mereka yg foto copy sdh hafal pasti 10lembar. 10lembar itu 7 buat arsip rmh sakit. 3 lembar kita pegang sendiri.
Setelah ukur lensa nanti langsung dibuatkan penjadwalan operasi. Klo bpjs untuk operasi ablatio jadwalnya gak lama. Mama ku setelah ukur lensa 2minggu langsung ditelpon RSCM buat persiapan operasi

Tambahan info dari Mas Dwi Wasis (edit 15 Nov 2017)
Tanya: Bagaimana prosedur BPJS untuk periksa di RS Undaan?
Jawab: Berangkat jam 5 pagi, berkas-berkas disiapkan jangan sampai ada yang tertinggal. Loket buka jam 7, tapi jam 6 sudah penuh sesak orang.
1. Faskes Tingkat 1, fotokopi 2x
2. Kartu BPJS, fotokopi 2x
3. KTP, fotokopi 2x
4. KK buat jaga-jaga. Siapkan fotokopi nya.
5. Nanti akan di update lagi (mohon dikoreksi jika ada yang kurang tepat)

Update per 22 Nov (jadwal dokter RSCM Kirana)

dokter

10. Alamat alamat penting

RS MATA DR YAP
http://www.rsmyap.com/content/view/34/1/
Jl. Cik Di Tiro 5
Yogyakarta
DIY Indonesia – 55232
E-mail: hukmasdryap@gmail.com
No.Telepon: 0274-562054, 0274-547448
Informasi: Seksi Hukum dan Humas :
Telp : 0274-562054 ext 200
BB : 088802811255, pin BB : 326AE889
Yahoo Messenger :
hukmas_rsmyap@yahoo.com
Facebook :
Rumah Sakit Mata Dr. YAP
Twitter :
@Rsmata_Dr_Yap
@RSM_dr_Yap

KLINIK MATA NUSANTARA
http://www.klinikmatanusantara.com/
Jakarta Selatan
Jl. R.A.Kartini No.99
Lebak Bulus – Jakarta Selatan
Jakarta – 12440
Telp. +62217516688 Fax. +622175816588

RS MATA UNDAAN
http://rsmataundaan.co.id/
Lokasi RS Mata Undaan
Jl. Undaan kulon no.19, Surabaya 60274 Indonesia
Tel : (031) 5343 806 – 5319 619
Fax :(031) 5317 503

dr WIMBO SASONO
Jl. Bawean 26
Surabaya
Mulai 23 Juni 2015
Pendaftaran per telp hanya dpt dilakukan setelah pukul 15.30 pada hari kerja.
Hubungi nomor 031 5018803 atau 0812-3373-3130 (Bapak Eko)
Pendaftaran di jalan Bawean 26, dapat dilakukan seperti biasa pada 10.00 s.d 15.0

ISLAND HOSPITAL PENANG
islandhospital.com
Island Hospital,
308 Macalister Road, 10450 Pulau Pinang,
Pulau Pinang , Malaysia
Toll-free: 1300-880-788
Toll-free: 007-803-601-5248

Tambahan dari rekan rekan yang sudah ke Penang. Misal bingung nginep dimana, mungkin ada beberapa alternatif sbb

Tips untuk ke penang,

1. pas di bandara indonesia, tanya2 aja penumpang lain yg satu pesawat, biasanya ad yg satu tujuan, biar lbh mudah pas nyampe sana..

2. Beli simcard setelah turun dr pesawat, kebetelun saya pake provider *digi*, katanya ini lebih baik dr yg lain..harga RM22 buat seminggu, download aplikasinya diginya diplaystore/appstore buat topup data internet.

3. akomodasi dr bandara ke island hospital baiknya pake aplikasi *Grab* biaya sktr RM 21..tulis di notenya gate brp, lt atas atau bawah.

4. Untuk hotel, kebetulan saya dr brangkat blm tau bakal nginep dimana, untungnya dpt teman yg tujuannya ke island hospital jg pas ngobrol di bandara, dia arahin saya ke *Hotel Bahagia*, kalo mau reservasi via email bs ke *bahagia298@gmail.com* ratenya di lt1 85RM, lt2 75RM, lt3 65RM, deposit 100RM..keatas lbh murah krn ga ad lift, dan dsana ad kantinnya jd ga usah pusing masalah makanan..ad kulkas jg untuk titip obat yg harus ttp dingin
di dkt resepsionis.

5. Untuk beli obat, lebih murah di *Welling Pharmacy* jl. Burma, drpd di RS..ongkos grab dr rs/hotel sktr RM5..

Sedikit pengalaman dr saya karena baru skali kesana, mgkn ad yg lbh expert lg mau menambahkan, monggo..
Tetap semangat mengejar harapan.💪🏻😇

RS MATA CICENDO
http://www.cicendoeyehospital.org/
Jl. Cicendo No. 4
Bandung, 40117
Indonesia
E-mail: humas_pmn@cicendoeyehospital.org
Telepon: 62-22-4231280, 62-22-4231281
Faks: 62-22-4201960, 62-22-4201962
http://www.cicendoeyehospital.org

JAKARTA EYE CENTER
http://jec.co.id/id
JEC @Menteng
Jl. Cik Ditiro 46 Menteng
Jakarta Pusat 10310
JEC @Kedoya
Jl. Terusan Arjuna Utara No. 1
Kedoya Jakarta Barat 11520
JEC@Cibubur
Jl. Raya Alternatif Cibubur No. 1
Bekasi 17435
(021) 2922 1000
088 1159 3416

RSCM Kirana – Departemen IK Mata
Jl. Kimia No.8 Jakarta Pusat
Telp: 021-31934878; 021-3923618
Fax: –
email: mata.fkui@gmail.com
Website : http://www.mata-fkui-rscm.org

Singapore National Eye Centre

Third Hospital Avenue Singapore, 168751

11. Apakah floaters berbahaya?

Jawab:

floaters

Floaters merupakan bayangan garis – garis halus, bisa transparan maupun titik-titik hitam, dan bergerak-gerak saat melirik ke kiri dan kanan. Biasanya floaters akan semakin jelas bila Anda melihat ke arah dinding atau ke langit-langit. Floaters terjadi karena vitreus yang mengalami proses penuaan dan terlepas dari retina. Bagian vitreus yang terlepas pada mata akan terlihat oleh mata kita sendiri sebagai benda yang melayang-layang. Vitreus adalah sejenis cairan kental dan jernih yang mengisi dan membentuk bola mata kita. Pada orang berusia muda vitreus berbentuk seperti agar-agar (jeli). Semakin tua akan semakin cair.

floaters

Floaters akan menghalangi cahaya dan gambar yang tertangkap oleh retina. Floatres pada mata memang mengganggu, namun tidak berbahaya. Akan tetapi bila anda mengalami hal tersebut harus melakukan pemeriksaan mata ke dokter. Floaters pada mata tidak bisa hilang sepenuhnya, tetapi akan berkurang dengan sendirinya. Hal tersebut terjadi karena adanya proses alamiah pada mata dan proses adaptasi yang mengabaikan adanya bayangan tersebut. Namun ada juga  floaters yang tidak bisa hilang. Hal ini dikarenakan banyaknya vitreous rusak yang melayang layang di mata, sehingga tidak bisa diserap oleh tubuh. Jika anda stress dan capek, biasanya floaters akan bertambah banyak. Dan akan berkurang jika anda rileks dan tidak diperdulikan. Menurut jurnal yang saya baca, semakin kita saya baca, jika rileks maka otak akan berusaha mengabaikan floaters ini. Dan kita tidak merasa terganggu. Tapi semakin dipikir, semakin tampak nyata karena otak memproses semua gambar yang tampak. Ada rekan di group WA yang sudah lebih dari 2 tahun floaters, dan sudah periksa retina dengan hasil retina masih kuat menempel. Mengingat floaters ini bisa terjadi karena rusaknya sel sel di dalam mata, maka jika anda mengalami floaters, sebaiknya 6 bulan sekali periksa ke dokter spesialis retina. Karena floaters ini bisa jadi tanda-tanda awal sebelum terkena ablasio retina.Tambahan:

Apakah Floaters bisa disembuhkan?

Jawab: Kemungkinan besar tidak bisa. Floaters akan tetap ada seumur hidup kita. Vitamin mata hanya sebagai supplement. Sejauh ini, belum bisa menyembuhkan floaters. Pada saat ini, ada teknologi laser YAG. Namun masih banyak efek negatifnya, yg bisa menyebabkan ablasio. Alternative lain adalah dengan operasi vitrektomi, yaitu mengeluarkan cairan mata beserta floaters, dan menggantinya dengan cairan mata sintetis. Tapi ini juga berisiko tinggi. Diskusikan dengan dokter anda. Siapa tahu teknologi YAG laser tersebut sudah tersedia dan telah terbukti secara klinis. Untuk saat ini, semua masih sebatas klaim dan belum terbukti (refer to jurnal-jurnal internasional). Mohon kabari saya jika berhasil. Banyak rekan-rekan yang juga membutuhkan informasi penyembuhan floaters.

yag

12. Setelah operasi, apakah boleh beraktifitas?
Jawab: Sebaiknya jangan dahulu. 2 minggu pertama merupakan fase kritis untuk penyembuhan. Sehingga sebaiknya benar benar bedrest. Istirahat di rumah.
Boleh kena air? Sebaiknya jangan dahulu kalau belum dua minggu. Mata masih sangat merah. Rawan infeksi. Air keran kita tidak steril. Jika ingin membilas mata, gunakan air steril agar tidak infeksi. Boleh berenang? Hehee.. Sabar yaaa… Tunggu hingga dua bulan atau setelah dokter mengijinkan.
Boleh naik pesawat?
Nah, ini yang agak susah. Bagi yang memakai buckle dan silikon oil: BOLEH.
Bagi yang memakai gas: TIDAK BOLEH.
Mengapa? Karena saat kita cruising (terbang di ketinggian jelajah), tekanan cabin pesawat adalah rendah. Sehingga jika ada gas, gas tersebut akan memuai dikarenakan tekanan luar lebih kecil daripada tekanan mata. Akibatnya, gas akan terasa mau keluar. Tekanan bola mata bisa meninggi dan ditakutkan penderita pusing mual muntah hebat, dan dapat berisiko glaukoma.

Ini ilustrasinya:
lays

Tekanan di dalam kabin pesawat dijaga seminimal mungkin agar tubuh manusia masih bisa tahan. Di darat, tekanan sekitar 14 psi. Biasanya di set di ketinggian 7000 feet (11 psi) meskipun di luar sedang berada di ketinggian 37.000 feet (3,3 psi).lays2

Hal ini agar kabin pesawat juga lebih kuat dan bertahan lama. Karena jika tekanan berbeda terlalu besar, pesawat bisa meledak. Pesawat itu seperti balon juga. Saat terbang dia mengembung. Saat di darat dia kempes. Hanya saja tidak terlihat secara kasat mata. Berikut ilustrasinya. Jika di dalam mata masih ada gas, dan kita naik pesawat, maka tekanan bola mata akan meninggi.

lays3

Tambahan terkait glaukoma:

Berikut terlampir cerita dari Ibu Nungkie, terimakasih Bu. Semoga sharing ini bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian.

Saya Nungkie pak, bergabung dengan grup tahun 2018 saat suami AR.
Singkat cerita, saya membuka kembali tulisan di wordpress dan menemukan update-update baru, tetapi saya belum ketemu yg membahas soal glaukoma sekunder. Peningkatan TBM yg konstan dan bisa menimbulkan konsekuensi sampai kehilangan penglihatan.

Jadi kami barusan pulang kampung dan kontrol sekedar “iseng” awalnya, karena sudah merasa nggak ada keluhan dan tetes mata juga rajin (utk menurunkan TBM).

Betapa kagetnya kami karena TBM suami ternyata malah di kisaran angka 26, dan saat diperiksa dgn OCT, ketebalan syaraf matanya tinggal 75%. Memang inilah yang paling ditakutkan dari glaukoma (by definition, glaukoma adalah peningkatan tekanan bola mata yang akhirnya menggerus syaraf optik maupun lingkaran menempelnya syaraf optik ke retina)

Oleh dokter senior di Sardjito/YAP dikasih 2 pilihan:
1. Operasi
2. Tetes mata tapi dengan jadwal strict dan konstan sesuai siklus produksi cairan mata (strict jam 20 dan jam 6 pagi)

Saat itu kami pilih opsi ke dua.

Saya jadi berpikir untuk teman-teman sesama penyintas AR, apakah terpikir juga utk melakukan kontrol glaukoma dan cek ketebalan syaraf mata? Karena eman juga klo sudah susah payah melekatkan kembali retina, lalu syarafnya tipis dan mengganggu fungsi.

Glaukoma yg diderita penyintas AR ini umumnya adalah efek samping dari vitrektomi. Dimana saluran drainase air mata tidak lagi berfungsi normal seperti sebelum operasi. Dan memang saat operasi AR, itu memilih the lesser of two evils. Gpp terganggu trabecular meshwork (saluran drainase) asal retina nempel balik.

Tapi perlu juga teman2 aware akan glaukoma sekunder ini setelah AR-nya tertangani.

Ada baiknya juga saat kontrol ke dokter satu tahun sekali, melakukan kontrol glaukoma dan ketebalan retina.
Terimakasih

13. Untuk pertanyaan lain, akan saya tambahkan di lain waktu

Tambahan:

Banyak yang menanyakan, bagaimana kondisi mata saya saat ini. Alhamdulillah puji Tuhan, saat ini kondisi mata tetap bagus.untuk saat ini pun penglihatan saya tidak sempurna 100%. Mungkin hanya sekitar 75-80%. Saya masih bisa melihat jauh, namun jika melihat batang pohon atau tiang, maka tiang tersebut tampak seperti bengkok berkelak kelok. Namun kondisi seperti ini pun saya harus tetap bersyukur. Karena banyak kasus orang yang terlambat ditangani, mengalami kebutaan di matanya dikarenakan bagian retina yang terlepas, sudah sangat lebar. Justru keberhasilan operasi ini adalah ditentukan dari kecepatan kita melakukan operasi. Operasi ini bertujuan menempelkan kembali retina dan mencegah agar tidak melebar.

Silahkan baca comment di bawah untuk membaca sharing dari sesama penderita ablasio.

https://ablasio.wordpress.com/2013/01/21/ablasio-retina-ablatio-retinae/#comments

Terimakasih

Untuk tambahan pengalaman rekan-rekan, ada disini

https://ablasio.wordpress.com/2016/06/13/keluhan-dan-saran/

Keluhan dan Saran

Berikut merupakan Keluhan dan Saran dari rekan-rekan yang coba kita kumpulkan untuk menjadikan referensi.

 

*Keluhan & Saran #1*

Data :
Nama    : DG
Usia       : 47
Gender  : perempuan
Keluhan :
– dari dulu mata suka gatal jd sering dikucek2
– Okt ’15 mata kanan tiba2 ada floaters. Kata dr.sp.M gpp degenerasi vitreus aja
– 22 Jan ’15 bangun tidur di sudut mata kanan ada tirai. Lgsg ke dr.sp.M katanya katarak
– tirai hitam tambah luas & klu mengedipkn mata ada flash
– 28 Jan ’16 ke Kirana RSCM positif RD (Retina Detachment)
– 2 Feb ’16 operasi RD dg gas u 2 minggu
– kontrol seminggu katanya sdh bagus
– 14 Feb ’16 retina lepas lagi, gas tinggal bulatan kecil
– 18 Feb ’16 kontrol lg disuruh op lagi
– 24 Feb ’16 operasi RD dg silikon
– kontrol seminggu baru bisa lihat jari
– kontrol sebulan sudah bisa baca huruf yg sebaris ada 3 huruf
– kontrol 2 bulan gak bisa baca huruf kembali cuma tes jari, kata dokter sudah ada katarak
– kontrol 3 bulan cuma bisa tes lihat jari, kata dokter silikon sudah mulai jelek & katarak
– sekarang lagi tunggu operasi evakuasi silikon & katarak

Hasil yg dirasakan : lumayan lah bisa lihat walau blm bisa dipakai baca kecuali baca judul2 majalah/koran

Saran :
– jika tiba2 menemui floaters segera cek retina ke dr subspesialis retina jgn hanya ke dr.sp.M
– kalau sudah positif RD segera operasi sedapat mungkin jangan ditunda

 

*Keluhan & Saran #2*

Data :
Nama : LND
Usia berkisar   : 45-55
Gender : perempuan

Keluhan :
– Bln Agustus – September 2015, pd wkt nyetir malam, silau melihat lampu mobil lawan
– Bln Oktober, periksa ke Puskesmas, dan ada gejala katarak di mata kiri, trs dirujuk ke RS Setia Mitra
– Bln Nov, periksa dg dokter mata di RS Setia Mitra, positif ada Katarak pada mata kiri, dan operasi tgl. 23 Nov 15, pasca ops tidak boleh angkat beban & beraktivitas yang berat
– Tgl. 23 Des 15, lupa akan mata pasca ops, ikut latihan pemadam kebakaran gedung, jadi turun tangga dr Lt. 9 ke Lt. Dasar. Di Lt. 5 sdh mulai berasa tdk enak di mata, ttp sampai di dasar, aman2 saja
– Kamis, 24 Des 15 sekitar jam 08.30 penglihatan mata kiri (ke arah hidung) sebagian gelap. Kontak RS Setia Mitra, KMN, Aini, JEC, RSCM, tp tdk ada dokter yg stand-by. Sore sekitar jam 6 ditelp RS Aini, info ada dokter jam 21.00. Diobservasi dari jam 21.00 – 24.00, positif selaput retina turun (ablasio retina) dan harus segera operasi. Disarankan ops bsk di Aini.
– Sabtu, 26 Des 15, konsul dg dokter mata RS Setia Mitra, rencana mau ops mata kanan, ttp ternyata mata kiri harus ops sgr.
– Senin, 28 Des, konsul ke RSCM dg dr. Gita
– Selasa, 29 Des, konsul dg dokter penyakit dalam & anastesi di RSCM serta sore masuk rawat inap di RSCM
– Rabu, 30 Des 15, jam 08.30 s.d. 12.00 ops vitraktomi dg gas.
– Setiap bulan kontrol, dr bulan Jan, Feb, Mar & April, Mei (menurut dokter tidak perlu), dan nanti tgl. 30 Juni 16 (pasca 6 bulan ops).
– Setiap kontrol, dgn Dr. dr. Andi  Arus Viktor, SpM (K) & dr. Gitalisa (yg mengoperasi).

Hasil yg dirasakan : alhamdulillah…mata sudah jelas, tetapi melihat garis lurus (dg mata yg di-ops, msh blm sempurna, spt. garis lurus ada beberapa coakan / bengkok).

Saran :
– jika sdh ops katarak, dijaga benar pasca ops smp dg 6 bulan, apalagi klu minus tinggi, agar tidak terjadi spt aku ini….
– kalau sudah positif Ablasio Retina, segera operasi sedapat mungkin jangan ditunda, agar tidak menyesal krn mata bisa buta…

 

*Keluhan & Saran #3*

Nama : Widi
Usia : 30
Gender : laki2
Keluhan :
awalnya seperti ada kotoran dimata, saya kira itu belek, dibiarin aja siapa tau ilang, keesokan harinya timbul tirai dibagian bawah trus merembet ke samping kiri kanan dan atas, pagi periksa di RS Wonosobo kata dokter kena retinal detachment, disarankan segera oprasi, sorenya langsung brangkat ke bandung, pandangan tinggal segaris ditengah, pagi tiba di cicendo trus dicek n langsung dijadwal oprasi…

Tindakan dokter :
Oprasi dengan gas tgl 8 desember, stelah 3 minggu ternyata belum nempel sempurna, awal januari oprasi kedua dengan gas juga tp ga dibius total…. huwaaaaa….

Hasil yg dirasakn :
Alhamdulillah skrg udah nempel sempurna, masih kontrol tiap bulan…

Saran :
Saya dicover seutuhnya sama BPJS, ga tau klo ga ada BPJS apa jadinya 😢

3 minggu pasca oprasi saya main ke alun2 bandung, malah kepala kena bola, gas yg ada di mata jadi buyar kecil2, alhamdulillah gak papa huhuhu…..

2 bln kemudian saya balik ke desa naik bis dilanjut naik motor, skrg masih blm brani angkat berat2 hehehe…😄

 

*Keluhan & Saran #4*

Nama : SH

Usia : 33
Gender : Perempuan
Keluhan :
– Feb 2016 mulai ada floaters
– 10 maret 2016 mata kanan ketendang kaki anak & dikucek2
– 12 maret 2016 1/3 mata kanan seperti ada tirai & berubah hitam
– 13 maret 2016 cek ke RS Aini Jakarta, divonis retinal detachment & harus operasi
– 14 maret 2016 cek ke RS Surya Husada Bali (krn BPJS nya Bali mengikuti suami yg dinas disana)
– 15 maret 2016 dirujuk ke RS Sanglah & disarankan suntik gas & laser (dijadwalkan tgl 22 maret)
– 22 maret 2016 sebelum di laser, dicek tapi kondisi matanya sudah tidak memungkinkan hanya dilaser. Dokter menjadwalkan operasi secepatnya (maksimal 2minggu)
– 1 April 2016 (krn tidak ada panggilan operasi dari RS Sanglah) cek ke RS cicendo & dijadwalkan operasi tgl 8 April 2016

Tindakan dokter:
– 4 April 2016 mata kiri dilaser krn berpotensi RD
– 8 April 2016 operasi dipasang buckle & disuntik gas dengan bius total
– 10, 18 April & 3 May 2016 mata kanan dilaser untuk memperkuat
– 1 Juni 2016 dikasih resep untuk ukuran kacamata baru & kontrol berikutnya 6 bln

Hasil yg dirasakn :
– 2 bln pasca operasi sudah bisa melihat gambar di tv jarak 1m tapi blm bisa baca tulisan
– mata kanan jadi bertambah minusnya, sebelum operasi -1,75 setelah operasi -5 (menurut dokter krn pemasangan buckle sehingga mata jd lebih panjang)

Saran :
– Segera periksa mata ketika merasakan floaters
– Segera operasi jika sudah divonis RD

– Untuk penggunaan BPJS bukan di domisili asal (BPJS bali, operasi di bandung) harus mengurus BPJS sementara.
– Dokumen yg harus dipersiapkan (dikota tmpt akan operasi)
1. Surat pengantar RT, RW, Kelurahan dari alamat domisili sementara
2. Dok tersebut dibawa ke kantor BPJS setempat disertakan diagnosa dari dokter untuk memperkuat urgency nya (krn kl tidak urgent, pihak BPJS setempat tdk akan mengeluarkan surat BPJS sementara)
3. Proses pengurusan rujukan dari faskes 1 & 2. Membawa surat BPJS sementara, diagnosa dokter
– Pasca operasi usahakan tidur tengkurep selama 2minggu atau sampai gas hilang untuk membantu penempelan retina secara baik

Untuk operasi RD di RS Cicendo menggunakan umum biayanya (paket) mulai dari 17juta (kelas 3) sampai 20 juta (kelas 1)

Saya lampirkan juga biaya rawat jalan & rawat inap (harga kamar), jadwal praktek dokter di paviliun cicendo.

20160510_13423320160425_134139

 

*Keluhan & Saran #5*